اُدْعُواْ رَبَّكُمْ تَضَرُّعاً وَخُفْيَةً إِنَّهُ لاَ يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ

Berdo`alah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.



Senin, 24 Oktober 2011

DOA BANGUN DARI TIDUR

Alfaqih Warsono


1. الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَحْياَناَ بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُوْرِ
1.“Segala puji bagi Allah Yang membangunkan kami
setelah ditidurkan-Nya dan kepada-Nya kami
dibangkitkan”.

Sumber :
Hisnul Muslim hal: 16
HR. Bukhari dalam Fathul Bari: 11/113 dan Muslim: 4/2083.


2- لاَ إِلهََ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ. لَهُ الْمُلْكُ وَ لَهُ ُ الْحَمْدُ وَهُوَ
عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِیْرٌ. سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ
أَكْبَرُ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ رَبِّ اغْفِرْ ليِ.

2.“Tiada Tuhan selain Allah, Yang Maha Esa, tiada
sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan pujian. Dialah
Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. Maha suci
Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah,
Allah Maha Besar, tiada daya dan kekuatan kecuali
dengan pertolongan Allah yang Maha Tinggi dan Maha
Agung. Ya Tuhanku, ampunilah dosaku”.

Siapa yang membacanya akan diampuni, jika dia berdo’a akan dikabulkan, dan jika dia bangun untuk berwudhu’ lalu shalat, maka shalatnya diterima, Imam Bukhari dalam Fathul Bari: 3/39 dan lainnya. Lafadz diatas dari Ibnu Majah, lihat Shahih Ibnu Majah: 2/335.



الْحَمْدُ لِلَّهِِ الَّذِي عَافَانِي فِي جَسَدِيْ وَرَدَّ عَلَيَّ رُوْحِيْ وَأَذِنَ لِيْ
بِذِكْرِهِ

“Segala puji bagi Allah Yang telah memberikan
kesehatan kepada-ku, mengembalikan ruh dan
merestuiku untuk berdzikir kepada-Nya”.


Sumber : Hisnul Muslim hal:17
H.R: Tirmidzi: 5/473, lihat Shahih Tirmidzi: 3/144.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar